Pray For New Zealand

gambar dari : https://my.lovepik.com/image-500906361/new-zealand-sheep.html

Tadi siang abis baca berita tentang penembakan yang terjadi di Selandia Baru, iya negara domba itu. Negara yang selama ini selalu tampak damai dimataku. Negara impian ke-dua setelah Korea Selatan. Tentunya kalian udah baca beritanya kan?. Bagaimana mungkin mereka (Para Pembunuh terkutuk itu) melakukannya terang-terangan bahkan disiarkan secara langsung? Live?!. Apakah ini yang disebut iblis dalam bentuk manusia?. Anggaplah aku orang awam (memang awam) yang menilai hanya dari segi kemanusiaan dan hati nurani. Aku tidak mengulik latar belakang para iblis yang kejam itu hingga tega melakukan tindakan melanggar HAM. Ya Allah..

Video yang beredar luas memperlihatkan bagaimana langkah Monster itu berjalan santai di jalan raya siang bolong sambil menembakkan senjata seolah manusia-manusia lain adalah mangsa empuk di tengah hutan. Bahkan video itu dibuat seolah penonton adalah pemain dalam sebuah game penembakan. Hal paling mengerikan dari video yang sempat kulihat adalah saat si Monster ini memasuki Masjid dengan senjata tembak yang diarahkan secara membabi buta hingga membunuh 49 nyawa.INI BUKAN DRAMA, INI NYATA!.

Tanggal 15 Maret 2019 akan menjadi hari terkelam bagi negera Selandia Baru bahkan dunia. Dimana kejahatan disiarkan secara langsung dan tanpa rasa bersalah, yang akan membawa momok besar, ketakutan, dan penyebaran kebencian secara bersamaan. Aku tidak mempertanyakan apa yang ada di otak dan hari para monster itu, karena jika memang mereka memilikinya, maka kejadian mengerikan ini tidak akan pernah terjadi.

Kita diajarkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan bukan?. Jangan sebarkan kebencian dan perbanyak saja kebaikan yang bisa kita bagi walaupun sangat kecil. Aku yakin sekecil apapun kebaikan yang kita bagi, pasti akan ada imbalannya suatu hari nanti.

Hari ini terlalu serius kurasa, otakku dipenuhi berita-berita yang merusak kedamaian hari. Mulai dari berita idol-idol yang merusak nama bangsa karena kasus prostitusi, narkoba, pajak, pembunuhan dimasa lampau yang terkuak, hilangnya reporter secara tiba-tiba. Kemudian disambung dengan berita yang sudah ku bahas diatas. Hingga kegalauan yang dialami roomate ku, Virly.

Ya, Virly bagian kecil dari cerita hari ini. Tentangnya akan aku bahas besok saja, otakku masih dipenuhi kalimat "Pray For New Zealand". Aku menulis sambil membaca ramalan zodiakku untuk besok juga btw. Cuma untuk iseng aja si. Ini isi ramalannya :

"Besok adalah hari yang menyenangkan bagi Aries, rasanya apa pun dapat terjadi besok.Aries bahagia dan puas dengan apa yang ia miliki, dan Aries telah merencanakan dan bekerja menuju apa yang diinginkan.Kencan romantis mungkin terbukti menarik atau menimbulkan kontroversi.Baiknya Aries segera putuskan akan berkencan ke mana".

Jadi, karena besok Lingga (roomate lamaku) mau main ke Semarang, aku harap besok akan jadi season kencan yang berharga.