23.45 - Tulisan Tengah Malam
Kuputuskan untuk nulis daripada mlongo kaya orang bodo karena mata gak juga mau merem. Nih sambil dengerin radio. Dah berapa tahun gak dengerin radio. Berasa kembali ke jaman SMA pas suka banget tisam (titip salam)lewat SMS atau request lagu favorit. Sekarang kalo mau denger lagu favorit mah gampang, tinggal download Spotify. Trus puter deh lagu favorit sampe telingamu bengek.
Dulu pas SMA, ada tuh channel Radio favorit namanya Polaris FM dengan jargonnya yang terkenal banget di kalangan SMA seantero Magelang, "101.0 Polaris FM cool station". Tengah malam gini biasanya ada acara "Feeling Blue" isinya cerita tentang curhatan hati manusia-manusia patah hati atau jatuh hati. Dengan background music yang mellow dan cara pembacaan cerita yang khas. Beeeh ngena banget bagi anak-anak melankolis. Seru sih kalo inget jaman itu.
Kini telah dewasa dan bukan lagi remaja yang sibuk hanya untuk mikir besok ada ulangan atau PR dari guru matematika, yang bahkan tak kusukai karena memang aku tak pernah bisa bersahabat dengan angka. Otakku terlalu berharga untuk sekedar memikirkan bagaimana menghitung pecahan dan jarak antara orang berdiri dengan tiang bendera. Dewasa, saatnya berpikir tentang menata rumah tangga dengan siapa, yang tingkat kesulitannya 127x lipat daripada mempelajari bahasa sansekerta. Aku benci menjadi dewasa, tapi bukan berarti aku mau menjadi remaja selamanya. Aku hanya ingin waktu berhenti seperti ini saja, saat aku bisa menikmati masa-masa untuk bersua dengan teman sebaya tanpa pusing dengan omongan tetangga.
Loohhhhh....baru aja yang keputer lagunya Kotak. Baru nyampe tengah lagu eeeh kepotong lagu kebangsaan. Haha. Udah tengah malam benar ternyata. Bentar nyari channel dulu. Nemu, yang masih akti siaran. Siaran berita global. Bagus banget buat memompa semangat untuk segera tidur.
Jadi lanjut ya, dewasa itu emang nggak bisa dihindari. Aku meraung-raung kaya apa juga, waktu nggak akan bisa kembali. Jadi, karena sekarang aku sudah sadar telah menyia-nyiakan waktu lampauku, untuk saat ini aku sudah tak ingin basa-basi terhadap apa yang aku lakukan. Aku meyakinkan diri untuk selalu melakukan apapun yang aku inginkan. Tak lupa aku tetap selalu bermimpi agar aku punya tujuan. Aku nggak mau jadi selongsong daging dan tulang yang bergerak begitu saja. Tapi ya gimanaaaa?. Kerjaanku cuma rebahan aja.
-In the middle of the night for the same damn thing...-
Lyric lagu Kelly Clarkson - Because of you.
Komentar
Posting Komentar