Pepatah mengatakan : "Anjing menggonggong, Kafilah berlalu"
KAFILAH GUNDULMU!!
Membiarkan orang lain mencemooh kita gak semudah pepatah itu. Orang-orang di sekitar ku sering kali mengatakan, "udah ngalah aja.." atau "iyain aja.."atau "jangan dilawan.." atau juga "sabar..diakan emang gitu". Gitu aja terosssss kalo abis dimarahi, direndahkan, atau digunjingkan. Aku bukan tipe sepenyabar itu!. Wajar jika hasrat melawanku sangat besar.
Memang tidak ada salahnya ingin marah jika ada sesuatu yang salah atau tidak sesuai keinginan. Tapi bukan berarti marahmu harus sampai menjatuhkan orang lain. Bukankah setiap orang memiliki hati dan pikiran?. Tak bisakah memarahi orang lain dengan cara yang lebih layak?. Ada banyak cara untuk melakukannya tanpa harus menjatuhkan orang lain kok, apalagi didepan umum! sehingga orang lain tampak konyol dan bodoh. Sesekali searching deh cara marah yang elegan dan tidak murahan.
Oke, anggaplah kamu marah karena seseorang didepanmu memang bodoh. Tak bisakah kamu yang memiliki kelebihan daripadanya bisa memberitahunya, membimbingnya, mengajarinya dengan cara yang baik tanpa mempermalukan mereka?. Ingat, orang lain memiliki kelebihan masing-masing. Bisa saja orang yang sedang kau marahi memang tidak menguasai bidang yang kamu kuasai, tapi hati-hati juga karena belum tentu kamu juga menguasai apa yang bisa dia kuasai lebiiiih dari kamu.
![]() |
| Kamu benar, bukan berarti orang lain salah. Kamu memiliki kelebihan, bukan berarti orang lain penuh kekurangan. |
Jika kamu lelah karena kebodohan selalu dilakukan seseorang berulang-ulang, itu artinya kamu memang harus memiliki kebijaksanaan lebih tinggi. Itulah mengapa kamu diberi kelebihan daripadanya, agar kamu mau berbagi kelebihanmu. Bukan serta merta untuk tidak menerima kekurangan orang lain begitu saja.
Aku selalu benci dimarahi di depan umum. Jadi, aku juga tidak mau memperlakukan orang lain dengan memarahinya di depan umum. Begitupula sebaliknya, aku berusaha menjaga perasaan orang lain dengan cara tidak memarahinya di depan umum atau di sebuah grup chat jika seseorang melakukan kesalahan, sehingga aku jelas jengkel sekali jika diperlakukan seperti itu. Aku bisa saja berkata kasar dan pakai capslock saat marah pada seseorang melalui chat, tapi akan kupastikan kulakukan secara pribadi, bukan di sebuah grup dimana semua orang akan membacanya, dan menjadikan orang yang kumarahi drop dan menjadi tidak percaya diri (sungguh, hanya pengecut yang tidak punya teman yang memarahi seseorang didepan orang lain). Hal seperti itu tidak akan membantunya menjadi lebih baik, bahkan bisa sanggup menekannya, membuatnya stress (tahukan gimana dampaknya stress bagi kesehatan?), dan bahkan membuatnya menyimpan dendam. Mending kalo dendamnya itu dendam positif (maksudnya, dia balas dendam dengan cara menunjukkan prestasi dan kelebihannya), nah bagaimana jika dia balas dendam dengan cara negatif?. Tidakkah itu mengerikan?. Bisa saja dia akan melakukan hal yang sama padamu suatu saat diwaktu yang menguntungkannya, atau balas dendam di luar/di jalan (tahukan maksudku???). Membayangkannya saja, sudah cukup bikin ngeri.
Kesimpulannya dari curhatan diatas, jika ingin marah didepan umum pikirkan perasaan orang lain. Jangan buat orang serba salah. Inginnya pertanyaan apapun yang dilontarkan ada jawabannya, tapi saat dijawab justru marah dan menjatuhkan. SAKIT ANJ*NG!!.
Bagaimana caranya?.
- Rajin-rajin deh baca buku (jangan kebanyakan ngirim chat yang nggak penting, dunia bukan cuma milikmu).
- Hindari pikiran kalo semua orang itu sama, sehingga bisa diperlakukan dengan cara yang sama.
- Kalo bisa ngomong langsung, ngomong langsung aja. Jangan lewat chat, karena cara orang baca 'nada bicara' di chat itu beda-beda.
- Berikan kata-kata yang membangun bukan yang justru membuat orang lain terpuruk
- Jangan capek mengingatkan, itukan memang tugas kamu. Jika bukan kamu siapa lagi?.
- Perbanyak jalan kaki, karena bergerak itu bisa meredakan amarah.
- Jangan kebanyakan minta dipuji/direspon. Kamu itu cuma remahan dikehidupan orang lain.
Udah itu aja, kalo kebanyakan poin ntar kamu bisa gila karena tahu kamu itu tidak semenyenangkan itu di mata orang lain.
-Malam penuh amarah, yang dibuang dalam bentuk tulisan-


Lepaskan unek2mu
BalasHapusTerima kasih untuk mau menjadi pembaca unek2 perempuan berisik ini *bow
Hapus