Day 1 - Mantra



Menurut wikipedia.com Mantra artinya bunyi, suku kata, kata, atau sekumpulan kata-kata yang dianggap mampu "menciptakan perubahan" (misalnya perubahan spiritual).

Saya bukan golongan orang yang mempercayai adanya mantra. Anehnya, beberapa kondisi yang terjadi pada saya kadang tidak bisa masuk logika. Ada saat dimana saya bisa merasa atau melakukan sesuatu diluar kehendak saya. Merindukan Anda contohnya. Itu seperti perasaan aneh yang muncul tiba-tiba, entah ketika saya sedang menata buku atau bahkan setelah mandi dan saat berjalan di tangga. 

Mantra yang saya dapatkan semakin hari semakin kuat. Saya tidak tahu, apakah memang benar saya terkena mantra atau ini hanya efek jatuh cinta pada Anda. Sudah lewat 6 bulan, kadang jantung saya bisa terasa sakit karena terlalu berdebar saat memikirkan apakah perasaan ini nyata atau ilusi sesaat saja?. Ada rasa takut yang mengiringi kala saya berdiam saja. Pikiran dalam otak saya saling berdebat tidak jelas, rekayasa otak itu kadang juga menakutkan sekali. 

Sebagai seorang perempuan, tentunya saya ingin bisa selalu dikasihi setiap saat. Disayangi tanpa batas waktu, dan dicintai dengan taat. Agar saya bisa selalu memastikan rasa yang saya berikan pada Anda bukanlah perasaan yang dibuat-buat. Sore ini sepertinya saya ada sedikit sambat, karena sebuah teori antah berantah yang saya telan bulat-bulat. Sehingga membuat saya sensitif dan berakhir butuh obat.

Itu yang saya benci dari memiliki rasa, rasa itu sesuatu yang tidak berbentuk dan tidak kasat mata. Datangnya kita tidak tahu, begitupula hilangnya. Tidak ada daya untuk mengaturnya. Tapi, sakitnya sangat terasa. 

Ini tentang Anda..
Surat hasil pemeriksaan Anda pagi tadi rasanya hampir meruntuhkan dunia saya. Saya bisa gila hanya untuk memikirkan bagaimana selanjutnya?. Saya bisa mekakukan apa untuk Anda?. Kapan lagi saya bisa kembali menemui Anda sesuka hati saya?. Saya merasa kacau, jelasa saja. Tidak mungkin tidak untuk merasa semua baik-baik saja, karena Anda sangat berharga.

Saya mungkin bukan perempuan yang terlalu dekat dengan-Nya, tapi nama Anda saya pastikan ada dalam doa saya. Untuk meminta, karena itu yang saya bisa. Meminta Anda sebagai teman hidup selamanya, meminta agar Anda bahagia saat bersama saya, meminta ketenangan jiwa saat ada halangan yang tiba di muka, dan meminta kesembuhan secepatnya untuk Anda. Saya mencintai Anda. 

Mantra dari Anda adalah kata rindu yang terbaca sendu. Hanya chat yang terbaca dan suara yang dari telpon yang saling beradu. Kita belum bisa bertemu sementara waktu. Tapi bagi sata tak mengapa, kita hanya butuh kesabaran dan semangat dalam tunggu. Kesehatan Anda lebih penting dari apapun untuk saat ini entah sampai kapanpun itu. Saya akan menunggu. Menunggu kata rindu dan mantra-mantra lainnya yang bisa saya dengar secara langsung tanpa jarak yang mengganggu. 

Hai Chef tersayang..
Sabar ya sayang, akan tiba waktunya nanti kita akan kembali saling bertaut tangan sambil membicarakan hal-hal menyenangkan. Saat hari itu tiba, saya harap Anda sudah kembali sumringah tanpa beban pikiran. 

Tulisan sore pertama di tahun baru, 10 Januari 2021. 
5.20 PM.

Komentar

Postingan Populer