Girl Crush
Aku suka sekali menonton variety show yang kuanggap menarik secara berulang-ulang. Beberapa hari terakhir aku suka variety show dengan bintang tamu I.O.I, yang nggak tahu siapa mereka searching aja Produce 101 (season 1). Tapi yang formasi 'whatta man' yah. Aku udah nonton Weekly Idol, 360, sama ASC (After School Club) mereka. Entah kenapa suka aja. Nothing special, okay?. Special is between me and EXO. That's it.
Tapi...tadi aku tiba-tiba tertarik buat searching istilah 'Girl Crush', dan alhirnya aku paham. Heloo selama ini aku kemana aja?. Girl Crush punya artian secara simple 'seorang perempuan yang mempunyai rasa kagum terhadap perempuan lain'. Jangan mikir yang iya-iya dulu. Rasa kagum ini bukan menjorok kearah mesum atau berbau seksual yah. Rasa kagum ini rasa kagum yang murni, entah kagum karena bakat, talenta, kecerdasan, kecantikan, atau karakter dll.
Nggak heran deh kalo banyak sekali idol cewek yang banyak mempunyai fans cewek juga. Dalam artian Girl Crush, itu normal. Dimana seorang perempuan juga mendamba menjadi tokoh idolanya. Aku sendiri menyukai I.O.I karena semangat yang selalu mereka tunjukkan. Mereka punya aura seperti JKT48 jika aku boleh menyamakan. Apa yang mereka tampilkan selalu berkesan 'ada perjuangan' didalamnya. Dan aku ingin menjadi sosok yang seperti itu juga. Karakter ku kuat, tapi belum begitu kuat untuk bisa membuat orang lain ikut bersemangat ketika bersamaku atau melihat apa yang ku perbuat.
Pernah aku membuat hasta karya dengan jeli dan cenderung detail dan yaah (mungkin dimata orang lain bertele-tele) sehingga aku mendapat komentar "nggak usah sok kreatif deh". Heeol...bahkan semangat berkreativitas saja masih dianggap sok. Saat itu aku berhenti melanjutkan hasta karya ku dan setelahnya hanya penyesalan yang aku rasa, saat ku lihat ternyata hasta karya yang dihasilkan orang itu tidak lebih baik dari pemikiranku.
Pelajarannya :
Jangan terlalu peduli dengan omongan/kritikan orang lain. Seharusnya hal itu jadi motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
PS : Dari tulisan ini, juga jangan pernah mengatakan hidup tidak semudah teori Mario Teguh. Karena apa yang ku tulis adalah pengalaman sejujur-jujurnya.
Good night gengs.
Komentar
Posting Komentar