Kembali ke Blog Bentar

Hari minggu, off day. Masih di tengah pandemic Covid-19. Sebuah lagu jadul Yovie N Nuno - Menjaga hati, mengiringi tulisan malam hari ini. Lamaaa banget nggak nulis di blog, gara-gara terlalu sibuk dengan tulisan di wattpad. Beruntung si bisa upload tulisan di wattpad, awal mulanya gara-gara novelnya Luluk HF yang judulnya Mariposa. Geram sama jenis tulisan yang nggak sesuai ekspektasi sendiri. Kirain bakal sekelas Ken Terate atau Akaigita, ternyata jauuuhh. hadeeeh. Agak nyesel si beli novelnya. 99K lhooo. Tapi ada bagusnya si, habis baca novel itu semangat nulisku berkobar. Makanya tulisan-tulisan lamaku aku edit kembali dan upload di wattpad. 

Tapi nulis tu emang nggak segampang itu. Nulis tuh butuh banyak niat dan inspirasi. Kalo nggak, ya ntar jalan ceritanya bakal gitu-gitu aja. sekarang aku khusukan, untuk blog aku kaih tulisan untuk keseharian dan unek-unek, sementara kalo yang minat baca tulisan bercerita bisa cek di wattpad dengan akun IAmMbombi. Siapa tahu bisa jadi hiburan buat ngisi waktu luang. Toh jalan ceritaku ringan, karena belum bisa pakek bahasa yang terlalu filosofis atau terlalu puitis. 

Mumpung lagi melakukan social distancing, bisa buat me time juga.  Jadi palingan kegiatan akhir-akhir ini dihabiskan buat ngobrol dan tukar pikiran sama Phirly, nulis, nyuci baju, edit-edit foto, sama nonton film rekomendasi temen.

Kemaren sore udah nonton film India, judulnya Bharat Ane Ne Nu. Nama pemainnya lupa, tapi yang jelas masih muda dan ganteng. Ceritanya tentang kehidupan laki-laki bernama Bharat yang udah dari kecil pindah ke London, kemudian harus balik ke India karena ayahnya meninggal, dan harus menggantikan posisi ayahnya sebagai perdana mentri India. Intiriknya dimulai saat pemikiran laki-laki muda cerdas dan berpendidikan melawan orang-orang partai yang cenderung memiliki pemikiran kolot dan otoriter. Bagiku ini seru, karena aku selalu suka karakter yang cerdas dan nggak banyak emosi dalam mimik wajahnya. Coba deh nonton.

Itu film yang aku tonton kemaren. Kalo yang kutonton hari ini, judulnya Dangal. Pemainnya favoritku banget. Amir Khan doonk. Orang ini kalo memproduseri film selalu bagus-bagus. Kalo Dangal ini ceritanya tentang seorang ayah yang dulunya mantan atlet gulat nasional, yang belum bisa membuat negaranya bangga, karena dihalangi oleh orang yang menganggap bahwa gulat tidak akan mendatangkan uang. Tapi setelah menjadi calon ayah, Amir Khan bersumpah kalo anaknya harus meneruskaan cita-citanya menjadi pegulat international yang bisa membawa emas untuk negaranya. Sayangnya, setelah istrinya melahirkan, yang dia dapat adalah 4 orang putri. Orang mana yang mau menjadikan putrinya seorang pegulat?. Tentu saja si Amir Khan. Diceritakan 2 anak sulungnya, memiliki bakat gulat dan darah gulat mengalir di mereka. Hingga akhirnya, si Amir Khan sendiri yang menjadi pelatih gulat mereka dan memaksa putrinya untuk menjalani latihan intens. Awalnya, mereka diolok-olok, dicemooh, direndahkan, karena mereka adalah perempuan. Tapi setelah pertandingan yang dilalui dan selalu memang, akhirnya nama mereka dielu-elukan. Kalo mau lebih detail lagi sebaiknya nonton sendiri aja, ini film yang memberi banyak pesan moral. Jadi perempuan nggak harus selalu berakhir di dapur atau pun rumah kok. Sebagai perempuan harus punya cita-cita. Harus punya masa depan juga. 

Di kehidupanpun begitu. Perempuan bisa melakukan apa yang mereka mau. Selama bisa membuat mereka bahagia dan tidak merasa rendah diri. 

Mayan, malam ini bisa kembali nulis di blog, gara-gara sedang buntu untuk ngelanjutin cerpen yang baru 4 episode. Inspirasi datanglaaaaaahhhh~~~~~

Komentar

Postingan Populer